Diet? Jangan Jauhi Cokelat
A
A
A
LONDON - Bagi sebagian orang yang tengah menjalani diet kerap menghindari cokelat. Makanan manis satu ini dianggap sebagai salah satu penyebab bertambahnya berat badan.
Namun tahukah Anda, cokelat dapat meningkatkan metabolisme, sehingga dapat memudahkan siapa saja yang ingin menurunkan berat badan.
Dilansir dari Daily Mail, ahli cokelat yang telah mencicipi cokelat di seluruh pelosok dunia, Jennifer Earle menjelaskan, keadaan ini disebabkan karena kandungan cokelat yang sangat mengenyangkan.
Menurutnya, dengan mengkonsumsi cokelat, risiko untuk makan berlebih sangatlah kecil. "Cokelat itu kan mengandung lemak, protein dan vitamin serta gula. Jelas itu sangat mengenyangkan," papar Jennifer.
Hal ini pun senada dengan penelitian yang dilakukan University of California pada 2012. Sebanyak 1000 orang responden yang mengonsumsi cokelat secara rutin, dua kali dalam seminggu, diketahui memiliki indeks massa tubuh (BMI) lebih rendah daripada mereka yang menjauhi cokelat.
Namun tahukah Anda, cokelat dapat meningkatkan metabolisme, sehingga dapat memudahkan siapa saja yang ingin menurunkan berat badan.
Dilansir dari Daily Mail, ahli cokelat yang telah mencicipi cokelat di seluruh pelosok dunia, Jennifer Earle menjelaskan, keadaan ini disebabkan karena kandungan cokelat yang sangat mengenyangkan.
Menurutnya, dengan mengkonsumsi cokelat, risiko untuk makan berlebih sangatlah kecil. "Cokelat itu kan mengandung lemak, protein dan vitamin serta gula. Jelas itu sangat mengenyangkan," papar Jennifer.
Hal ini pun senada dengan penelitian yang dilakukan University of California pada 2012. Sebanyak 1000 orang responden yang mengonsumsi cokelat secara rutin, dua kali dalam seminggu, diketahui memiliki indeks massa tubuh (BMI) lebih rendah daripada mereka yang menjauhi cokelat.
(nfl)